Featured Post

Lupakan DLP dan LCD, Mengenal Teknologi Laser Dalam Dunia Proyektor. Bersiaplah Terkesima!

Teknologi Laser dalam proyektor Bersiaplah Terkesima


ilustrasi proyektor
Ilustrasi


Hallo mas-mas dan mbak-mbak yang mbaca artikelku ini. Kali ini aku akan ngulas atau atau memaparkan artikel tentang “Teknologi laser dalam proyektor. Bersiaplah terkesima”.


Wow, lihat dari judulnya aja kayaknya udah keren ya, ada kata terkesima dan pastinya nanti kalian akan terkesima setelah membaca artikel saya yang satu ini. Eitsss, tunggu dulu, sebelum jauh-jauh dan panjang lebar, aku pengen ngomong nih. Kalian semua mas dan mbak tau kan kalo sekarang itu udah zamannya teknologi. Zaman yang sarat akan kemoderenan, kecanggihan, kemutakhiran, keinstanan, kekinian, dan lain-lain yang tidak perlu aku sebutin satu-satu ya.


Di hidup kita sekarang ini, kita itu ngerasa kayak dipermudah banget sama yang namanya teknologi, kita dikasih kenyamanan dan keamanan juga pakai kontribusi dari teknologi, dan macem-macem lah pokoknya. Teknologi sekarang itu udah menjamur banget dan udah menjadi bagian hidup dari para manusia di muka bumi ini dari ujung timur sampe ujung barat, tau sendiri kan. Nah, karena ada teknologi itu kita itu menjadi kayak dikasih enak terus gitu loh, apa-apa serba cepet, mudah, enak, dan canggih. Teknologi tu serasa udah kayak ngasih semua yang enak-enak kepada kita semua gitu. Coba deh kalo misal teknologi itu mulai sekarang pisah dari kita dan sedikit demi sedikit semakin menjauh dari kita, gimana itu rasanya coba. Mungkin kalian akan ngerasain hal yang sama kayak aku ini jikalau teknologi itu dihilangkan mulai dari sekarang. 


Rasanya emang susah banget banget banget dan nggak mungkin deh, soalnya kita lihat realita sekarang ini, teknologi selalu maju dan berkembang dan terus maju dan berkembang, eh. Lha emang iya kok bener itu, lihat aja kayak handphone, komputer, televisi, radio, sepeda motor, lcd proyektor, dan lain sebagainya. Mereka itu terus berkembang seiring perkembangan zaman, menyesuaikan dengan situasi dan keadaan. Contohnya smartphone yang sampai sekarang masih aja selalu berubah-ubah bentuknya dari yang tadinya layarnya biasa aja, sekarang mulai berkembang layar bezelless alias tanpa bezel, atau komputer sekarang semakin dikembangin jadi lebih tipis dan lebih fleksibel, nanti lama-lama bisa jadi layar doang itu komputer. Jadi disitu kita dapat melihat ya kalau teknologi dan kehidupan itu dinamis seiring dengan berjalannya waktu. 


By the way menurut kalian apa sih di antara teknologi-teknologi yang di muka bumi kita tercinta ini yang indah ini, yang paling bagus dan keren ? Kalau menurut aku sih komputer dan proyektor. How about you guys ? mengapa aku pilih komputer (laptop juga ya) dan proyektor ? Soalnya nih ya, keduanya itu kerjanya behhhhh, serasi dan kompak banget guyss, tau sendiri kan. Dan yang akan aku bahas di artikel ini by point to the point yaitu proyektor nya mas mbak. Ngomongin soal proyektor nih, kalian udah tau kan apa itu proyektor. Sederhananya nih ya, proyektor itu suatu alat yang disambungkan dari komputer atau laptop untuk menampilkan tampilan visual di layar lcd atau proyeksi melalui kombinasi warna cahaya. Ya, kayak gitu ya, udah terima aja lah, hehe. Sekarang ini mas dan mbak tau kan, kalo hampir di setiap ruangan-ruangan resmi seperti kantor, sekolah atau ruang kelas, tempat nonton film atau bioskop, dan lain-lain, itu pasti mas dan mbak ngeliat proyektor yang biasanya nempel di atap yang nantinya proyektor itu akan menampilkan tampilan visual atau layar yang sebelumnya udah dihubungkan dengan komputer atau laptop. Proyektor tu emang perlu banget loh di jaman sekarang, apalagi biasanya orang-orang jaman sekarang kan pengennya yang serba cepet dan bagus serta canggih nggihh. Kita ambil contoh nih di ruang kelas yang buat belajar. 


Di negara kita yang tercinta ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, kita punya sistem pendidikan sendiri yang ditetapkan oleh pemerintah, khususnya untuk sekolah negeri. Kan kita tau kalo di Indonesia itu ada yang namanya kurikulum kan ya. Nah sekarang itu rata-rata semua sekolah negeri maupun swasta di Indonesia sudah memakai kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 dimana sampai sekarang terdapat beberapa revisi. Tetapi ada salah satu yang menonjol dari kurikulum 2013 ini, yaitu sekolah atau guru dituntut, eh bukan dituntut sih ya, tetapi lebih dianjurkan untuk menggunakan teknologi seperti komputer atau smartphone dalam pembelajaran. Dan apa yang kita lihat sekarang ini biasanya guru-guru dalam mengajar akan membawa laptop untuk nantinya buat belajar, yaitu dengan memakai layar lcd yang terpampang di depan kelas dan nanti buat belajar bareng-bareng. Dan salah satu alat yang paling berperan disitu adalah proyektor. Mengapa proyektor adalah salah satu yang paling berperan ? Ya soalnya kan proyektor nanti yang menampilkan apa yang ada di dalam komputer atau laptop yang berisi materi pembelajaran dan lain sebagainya di layar proyeksi atau LCD. 


Contoh lain nih saat kita ada di workshop atau seminar atau apa lah segala macam, biasanya materinya akan ditampilkan di layar lcd yang bersamaan dengan pembicara saat ngomong. Dari dua contoh di atas itu membuktikan bahwa proyektor di zaman sekarang yang serba canggih, cepat, instan, modern, dan mudah ini memang sangat diperlukan sekali. Yuk, kita coba lihat masalah yang sering kita alami saat kita menatap layar lcd yang super canggih itu, wow. Gini, biasanya sering tuh anak-anak kalo pas lagi membaca materi belajar di layar lcd, kan terang tuh ya layarnya soalnya kan dari lampu di proyektornya, nah itu kadang ada yang nggak jelas juga loh. Apalagi yang duduknya di belakang atau nggak pojok sendiri, kan kasian dia ngeliatnya harus melotot muluk-muluk. Apalagi yang matanya minus, wah tambah susah tuh mau ngeliat materi belajar di lcd. Berarti kan disini kita dapat menyimpulkan kalau tampilannya di laya lcd jelek alias kurang bagus, berarti itu perlu ketajaman dan kontras yang bagus, karena jika tampilannya itu tajam, akan semakin jelas dan si penonton akan lebih enak ngeliatnya. Biasanya nih ya, kadang kualitas proyektor atau teknologi yang tersemat di dalemnya itu mempengaruhi tampilan layar nya juga loh. 


Kan emang banyak kan ya jenis-jenis atau merk proyektor itu, ngga semua punya kualitas dan kuantitas yang sama. Pasti ada tingkatan dan standarnya sendiri-sendiri. Dah tuh, kita dapet satu masalah yaitu kualitas proyektor yang memang dasarnya kurang bagus, itu akan mempengaruhi tampilan visual di layar lcd nya, jadi nanti dampaknya ke orang-orang yang menontonnya. Ke masalah lain coba, kadang pas kita lewat di depan proyektor (ini khusus proyektor yang tidak dipasang alias hanya ditaruh di meja misalnya) itu, dan kita natap cahaya lampu proyektornya, pasti pandangan kalian akan langsung gelap samar-samar dan pusing tujuh keliling. Pasti itu. Memang sih tidak dianjurkan untuk menatap langsung cahaya proyektor dalam waktu lama apalagi, karena tidak baik untuk mata, terutama bagian mata yaitu lensa dan retina. Ingat, baca dulu sampai tuntas ya. Lanjut, ke lampu proyektornya itu sendiri. Proyektor itu pakai listrik loh, jangan lupa. Dan kalo kalian tau, daya listrik yang digunakan oleh proyektor cukup tinggi juga loh. Tetapi itu tergantung jenis proyektornya juga kok, semakin tinggi kualitasnya, juga semakin tinggi pula daya listrik yang digunakan. Dan biasanya seperti di workshop dan sejenisnya, biasanya memakai proyektornya itu cukup lama (sampai proyektornya panas banget juga ada loh), dan itu akan menghabiskan daya listrik yang cukup banyak juga dan pastinya nanti biaya yang dikeluarkan juga banyak buat bayar listrik, hehehe. 


Ada masalah lagi nih, pernah nggak sih mas dan mbak yang baca artikel saya ini, ngerasain pas waktu di kelas misalnya, disuruh sama gurunya buat menghidupkan dan menyambungkan komputer ke proyektor ( itu karena gurunya agak gaptek jadinya nyuruh siswanya yang menghidupkan proyektor karena siswa nya dianggap udah tau teknologi kayak gitu ). Pernah tu aku disuruh kayak gitu, dan pas waktu tak sambungin tu lama banget, nggak mau nyambung-nyambung dan aku juga bingung, kan jadi nggak enak sama gurunya. Terus temenku ada yang bilang kalo proyektornya itu belum panas, jadi nggak bisa. Aduh, kok ribet ya harus nunggu panas dulu kayak masak bubur aja. Emangnya nggak bisa ya kalo pas ditancepin langsung muncul gitu, harus nunggu jadinya. Jadi, disini kita sudah dapat 4 masalah nih, yang memang sengaja aku paparkan disini soalnya emang masalah tersebut ada hubungannya dengan judul artikel ini. 


So, inget, baca sampai tuntas ya mas dan mbak sekalian yang membaca artikel aku ini. Dan sekarang kita beralih ke teknologi laser dalam proyektor. Siap-siaplah terkesima ya dengan teknologi laser yang ada di dalam proyektor. Memang teknologi laser yang ada dalam proyektor itu masih tergolong cukup baru, soalnya sampai saat ini baru ada beberapa produsen proyektor di dunia ini di bumi ini yang mengeluarkan proyektor berbekal teknologi laser. Laser yang dipakai di proyektor ini beda ya sama senter laser yang sering untuk menyoroti sesuatu dari jarak jauh, atau laser yang biasanya dipake oleh supporter sepak bola untuk menyoroti lawannya. Jadi disini beda. 


Teknologi laser dalam proyektor ini digunakan untuk menggantikan lampu proyektor yang biasanya sering digunakan. Dengan teknologi laser ini, banyak yang mengaggap kalo proyektor yang menggunakannya akan semakin memiliki kualitas dan kuantitas yang bagus dan super canggih. Lihat saja dari judul nya di atas, teknologi laser dalam proyektor, bersiaplah terkesima. Siap-siap ya untuk terkesima. Oke langsung aja daripada nunggu lama-lama. Yang pertama tapi bukan yang utama, bahwa kita akan ambil contoh terlebih dahulu. Belum lama ini, produsen teknologi raksasa, LG, mengeluarkan produk proyektor terbarunya yang mengusung teknologi terbaru untuk proyektor, yaitu teknologi laser. Proyektor ini termasuk jajaran Minibeam Series yang dikeluarkan oleh produsen LG. Seri dari produk ini yaitu Probeam HF80JG. Produk ini itu diklaim sebagai proyektor pertama LG yang menggunakan teknologi laser. Beli yuk beli, hehehe. 


Bersiaplah terkesima. Mengapa ya kok LG mengeluarkan produk pertamanya yang berbasis teknologi laser ? cari tahu yuk, ayuk. Jadi, IT Product Marketing LG Electronics Indonesia, Ferdiansyah menyebutkan bahwa fungsi dari teknologi laser dalam produk pertama LG tersebut yaitu teknologi laser membuat gambar yang dihasilkan probeam lebih tajam dengan kontras ratio 150.000 : 1. Wow, kontrasnya itu lho mas mbak, keren banget kan, pastinya. Soalnya itu buat mengatasi problema proyektor yang sering terjadi yaitu seperti problem di atas ketika tampilan visual di layar lcd nya kurang tajam dan kontrasnya juga nggak bagus. Oleh karena itu, teknologi laser ini akan menawarkan ketajaman yang super super tajam dibarengi dengan kontras rationya yang tak kalah menariknya. Selain itu, probeam juga mendukung bluetooth sound out dan fitur four corner keystone. Dia juga mengatakan bahwa probeam juga mampu menghasilkan gambar hingga 120 inci dan tetap tajam dengan bantuan teknologi laser. Tuh mas mbak, liat deh, 120 inci loh dan itu layar besar banget dan tetap tajam dengan bantuan teknologi laser loh. Kadang aja nih ya, layar lcd yang biasanya nempel di depan kelas itu aja yang besarnya nggak nyampai 60 inci pakai proyektor biasa masih kurang jelas dan nggak tajam. Wow, benar-benar menakjubkan ya teknologi sekarang ini. Selain itu, juga ada fitur yang menakjubkan nih mas mbak, yaitu daya tahan lampu laser hingga 20 ribu jam. Coba dihitung dah, berapa ? hehehe, ngeri dan keren banget kan yah. Ke fitur lain yuk, yang masih berkaitan dengan teknologi laser, yaitu teknologi laser menggunakan RGB (merah, hijau, dan kuning) untuk menghasilkan cahaya sehingga akan membentuk gambar di layar visual. Nah lho. 


Saat ini, sistem laser yang diproduksi yaitu RGB 3P dan 6P. Laser 3P itu ya mas mbak, akan membuat cahaya dengan cara mengkombinasikan warna primer atau warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru untuk menampilkan gambar nih mas mbak. Sedangkan laser 6P lebih ditujukan untuk implementasi 3D dengan berbekal dua set laser RDG yaitu satu untuk mata kiri dan satu lagi untuk mata kanan dengan panjang gelombang berbeda. Teknologi laser juga tidak berisiko menyebabkan kerusakan lensa atau retina mata terkecuali jika pengguna sengaja menatap ke lensa laser secara langsung dalam waktu lama.


Secara teknis nih begini ya, laser akan melewati roda fosfor atau diffuser terlebih dahulu untuk memenuhi standar keamanan kelas 2, nah dari situ, baru akan dipancarkan dan tidak bersifat koheren. Lihat mas mbak, jadi laser ini melewati beberapa tahap dahulu supaya nggak bahaya buat mata kita, jadi mata kita tetap aman. Lanjut ke fitur lain yuk, yaitu daya listrik yang dipake proyektor berteknologi laser ini tidak memakan daya listrik yang banyak. Wow, kok bisa ya ? padahal laser loh. Begini mas mbak, teknologi laser yang secara langsung menghasilkan warna yang diperlukan sehingga akan lebih hemat dalam pengkonsumsian daya listrik. Apabila lampu UHP atau kepanjangannya yaitu Ultra High Performance memerlukan 300 watt untuk membuat cahaya putih, hanya sebagian kecil untuk warna merah, hijau, dan juga biru, dan sisanya untuk warna kuning, ungu, dan lain-lain segala macem.


Dengan laser ini ya mas mbak, perbandingannya dengan daya listrik yang sama yaitu tiga laser 100 watt dapat membuat warna yang lebih tajam dibandingkan UHP. Wah, pada terkesima nggak sih, padahal laser loh, yang notabennya berkualitas, tetapi tetap hemat dalam daya listrik. Mau donk mau, beli aja yuk. Hehehe. Terus, hal lain dari laser yaitu kalian ini mas mbak, nggak perlu tuh harus nunggu dipanasi dulu biar proyektornya nyala, yah nggak suka nunggu kan mas mbak, mending pake laser ini aja, ngga usah nunggu, tinggal tancep langsung nyala dah kelar hidup loe.


Jadi, itu ya mas mbak, dengan proyektor berteknologi laser yang super canggih ini akan menghasilkan gambar yang lebih cerah, tajam, akurasi warna yang sangat akurat, hingga pengalaman visual 3D yang dramatis sekaliii. Walaupun emang lebih mahal nih, tetapi apa salahnya jika kita membeli, nggak salah kan, toh nanti kita akan diganti dengan kebahagiaan bersama dengan proyektor berteknologi laser ini.

By : Ardi Wahyu Jogja

Lokasi Kami