- Get link
- Other Apps
Featured Post
- Get link
- Other Apps
Kabar Gembira Merawat Proyektor Agar Tidak Mudah Rusak Itu Mudah
Di zaman yang millennial ini kita selalu dibuat mudah dalam hal apapun dengan adanya teknologi. Teknologi sendiri berperan penting dalam beberapa hal termasuk dalam dunia hiburan dan kerja. Dalam hal dunia hiburan sendiri kita tahu bahwa banyak teknologi yang sering digunakan, seperti komputer, laptop, handphone, tv, proyektor dan sebagainya. Artikel ini akan sedikit membahas tentang proyektor serta bagaimana cara merawat proyektor agar tidak mudah rusak.
Saat ini proyektor selalu menjadi salah satu alat yang penting bagi kantor maupun suatu instansi. Sebagai contoh dalam sebuah institusi pendidikan proyektor yang sudah menggunakan sistem LED atau LCD yang sudah dihubungkan ke laptop akan digunakan sebagai alat bantu dalam hal menyampaikan materi dari guru atau disaat presentasi.
Pada umumnya proyektor dapat menghasilkan sinar yang dapat mengeluarkan gambar proyeksi dengan tampilan yang sangat magnificient, karena pada hari ini proyektor sendiri sudah menggunakan teknologi warna RGB ( Red Green Blue) berbeda dengan zaman dahulu yang masih menggunakan teknologi BW (Black White).
Dalam perkembangan teknologi era ini, kita pasti familiar dengan LCD atau LED. LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display yang berarti proyektor LCD memiliki kristal yang cair pada bagian panel layar, kristal cair itu akan aktif jika ada arus listrik yang dikonfersi menjadi cahaya sehingga menyinari kristal cair dari belakang agar dapat menghasilkan gambar. Untuk LED sendiri mempunyai arti Light Emitting Diodes, cara kerja proyektor LED hampir sama dengan proyektor LCD, proyektor LED juga menggunakan kristal cair tetapi dalam hal sumber cahaya proyektor LED menggunakan cahaya dari pancaran dioda untuk menghasilkan sumber cahaya pada proyektor agar dapat menghasilkan gambar.
Proyektor sendiri resolusi yang bermacam-macam, resolusi sendiri adalah pixel maximum yang dihasilkan dari sebuah proyektor itu sendiri yang akan membentuk gambar horizontal dan vertical. Sekarang ini proyektor standart memiliki resolusi 1024 x 768 tetapi untuk pemakaian outdoor ataupun layar yang besar biasanya proyektor yang dipakai adalah 1920 x 1080 bukan hanya pixel yang berpengaruh dalam penggunaan proyektor tetapi tingkat kecerahan juga.
Kecerahan dalam proyektorpun bervariasi, ukuran kecerahan atau luminasi dalam proyektor diukur oleh American National Standard Institute atau ANSI yang nantinya kecerahan disebut sebagai ANSI lumens. Proyektor memiliki lumens yang beragam mulai dari 2000 sampai 10000 ANSI lumens, dan yang lebih dari 10000 lumens juga ada tetapi penggunaannya biasanya untuk pemutar video di bioskop-bioskop karena besar dari proyektor itu sendiri tidak diperuntukkan kepentingan pribadi jadi hanya khusus untuk bioskop.
Merk proyektor pun bermacam-macam dari yang merk contohnya Infocus, Viewsonic, Epson, BenQ, Acer, dan masih banyak yang lainnya. Mungkin untuk yang asing dengan sebutan proyektor biasanya tahunya biasanya Infocus, padahal Infocus itu hanyalah merk yang memang sudah ada dari dulu.Baiklah sahabat itulah perkenalan sedikit tentang proyektor, selanjutnya kami ingin membahas tentang bagaimana sih caranya merawat proyektor supaya lebih awet dan tidak mudah rusak, bagi yang sudah mempunyai proyektor silahkan disimak dan yang belum punya mungkin ini bisa jadi ilmu nantinya jika mempunyai proyektor.
Cara Menghidupkan dan Mematikan
Tombol proyektor |
Untuk yang pertama adalah cara menghidupkan dan mematikan proyektor itu sendiri, ini hal yang paling penting untuk di perhatikan karena rata-rata sahabat sahabat yang sudah punya proyektor jarang memperhatikan hal sekecil ini karena dianggapnya proyektor itu sudah biasa dihidupkan dan dimatikan dengan cara yang asal-asalan karena mungkin proyektor dianggap barang yang kuat seperti laptop atau PC. Pertama yang harus di perhatikan dalam menghidupkan proyektor adalah memasang kabel VGA/RGB terlebih dahulu sebelum memasang kabel power. Setelah kabel VGA dirasa sudah tersambung dengan aman maka selanjutnya bisa langsung menyambungkan kabel powernya. Dengan terpasangnya 2 kabel tersebut maka sudah aman untuk menghidupkan proyektor.
Remot proyektor |
Lalu untuk mematikannya disarankan untuk menggunakan remote proyektor, dan jika tidak ada silahkan tekan tombol on off proyektor dan jika sudah akan muncul pemberitahuan dilayar nanti baru tekan 1x lagi. Baru setelah memastikan kalau proyektor itu mati tapi tunggu beberapa menit agar proyektor tersebut dingin setelah itu silahkan mencabut kabel-kabel yang terhubung dengan hati-hati.Disarankan untuk menunggu sampai dingin saat ingin memasukkan proyektor kedalam tas atau box, agar tidak membuat proyektor overheat atau kepanasan saat didalam tas atau dalam box.
Bagaimana penggunaan proyektor yang benar ?
Penggunaan Proyektor |
Selanjutnya kita move ke penggunaan proyektornya, teman - teman harus selalu memperhatikan penggunaan proyektor kalian agar tidak membuat umur proyektor itu menjadi berkurang. Sebagai contoh jika menggunakan proyektor di tempat outdoor diusahakan untuk tidak langsung terkena terik panas matahari karena akan membuat panas proyektor bertambah, karena proyektor sendiri mengeluarkan cahaya dan biasanya proyektor itu sendiri mudah panas jika digunakan, dan jika sedang dalam kondisi menyala diusahakan tempat penaruhan proyektor sudah aman karena dengan getaran-getaran akan membuat lampu dalam proyektor bergoyang dan bisa bisa putus jika getarannya keras. Kita tahu bahwa lampu proyektor itu sangat mahal maka dari itu kita harus hati-hati agar lampu proyektor tidak mudah putus atau pecah. Pastikan juga bahwa kipas dan sisi fentilasi angin tidak terhalang agar sirkulasi panas proyektor terjaga.
Membersihkan bagian proyektor
Disarankan bagi teman teman yang mempunyai proyektor dan ingin agar proyektornya tetap dalam kondisi yang prima teman teman bisa memulai dengan membersihkan bagian bagian yang mudah di bersihkan. Pastikan untuk membersihkan proyektor secara berkala dalam waktu seminggu maupun sebulan jika memang teman teman tidak mempunyai waktu senggang. Alat untuk membersihkan proyektor bisa dicari dengan mudah biasanya tersedia di toko kamera karena sesama memakai lensa dalam penggunaannya.
Lensa proyektor |
- Bagian pertama adalah lensa proyektor, biasanya bagian ini sering diabaikan karena menurut user proyektor yang awam bagian ini tahan lama padahal jika tidak sering dibersihkan lensa proyektor akan menjadi kotor karena debu dan akan membuat proyektor tidak bisa mengeluarkan cahaya secara bersih karena terdapat kotoran. Baiknya teman-teman dapat membersihkan bagian luar lensa secara berkala misal setiap proyektor dipakai atau setidaknya seminggu sekali. Cara pembersihan lensa cukup mudah, teman teman bisa membeli silicon paper atau kertas pembersih lensa kamera, atau bisa juga memakai kain flanel yang bersih karena bahan flanel lembut itu tidak akan membuat kaca lensa tergores tetapi teman teman harus tetap pelan-pelan dalam membersihkan lensa agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, hindari menggunakan kaos atau kain yang tidak halus.
- Bagian kedua adalah sisi fentilasi udara proyektor, teman teman harus selalu perhatikan bagian ini karena jika lama tidak dibersihkan akan terjadi penumpukan debu sampai berbentuk seperti jaring laba-laba. Baiknya teman teman selalu mengecek seminggu sekali atau paling lama sebulan. Membersihkan bagian ini harus hati-hati, jangan sampai debu itu masuk kedalam proyektor. Teman teman bisa memakai cotton bud atau tissue untuk membersihkan bagian ini.
Kabel dan port proyektor |
- Bagian terakhir adalah port kabel yang biasanya ada di belakang proyektor. Setidaknya dalam sebulan sekali atau jika ada waktu luang bagian ini perlu di cek kebersihannya agar tetap dalam kondisi yang baik. Untuk bagian ini teman teman bisa memakai cotton bud maupun tissue untuk membersihkannya. Jika diperlukan gunakan blower untuk membersihkan bagian lubang port proyektor, jika ingin membersihkan dengan blower pastikan untuk menghadapkan bagian port proyektor kebawah agar debu berjatuha kebawah dan tidak tambah masuk ke bagian dalam proyektor. Lalu untuk bagian port ini perlu diperhatikan juga dalam hal pemasangan dan pencabutan kabel-kabel sambungan proyektor seperti VGA dan kabel Power, untuk bagian ini teman teman harus sangat hati-hati karena jika salah dalam pencabutan atau pemasangan bisa mengakibatkan patahnya bagian ujung kabel.
Jika memang mulai ada problem yang muncul pada proyektor teman teman disarankan untuk segera membawanya ke service centre agar kerusakan tidak bertambah dan bisa di tangani secepatnya. Jika memang perlu waktu lama dalam pengerjaannya dan membutuhkan proyektor secepatnya, kami ada solusinya jika memang tidak memungkinkan untuk membeli proyektor yang baru bisa SEWA di kami untuk teman teman yang berada di SURABAYA.
Demikian artikel kami kali ini semoga apa yang kami tulis bisa menjadi ilmu bagi teman teman pembaca. Terima kasih
- Get link
- Other Apps